menjadi anak laki-laki yang menjanjikan masa tua yang damai bagi kedua orang tuanya,
menjadi wakil ayah yang melindungi keluarga,
menjadi suami yang memuliakan istri,
menjadi ayah yang menghebatkan anak-anak,
menjadi penasihat yang menenteramkan masyarakat,
menjadi pemimpin yang membesarkan kehidupan sebangsa,
dan menjadi pelayan bagi kemuliaan kemanusiaan,
karena cintanya kepada Tuhan.
Dan saat Tuhan memanggilnya,
dia tersenyum anggun dan penuh syukur,
dan dalam tunduknya kepala dan jiwanya
di hadapan Tuhan Yang Maha Agung,
dia berbisik …
“Tuhanku ... terima kasih atas
tugas yang Kau anugerahkan kepadaku
untuk dilahirkan sebagai pria,
yang memuliakan kehidupan
sebagai cara untuk memuliakanMu,
dan semoga dengannya aku Kau muliakan.”
Aamiin
Mario Teguh
Berita Terkait
Inspiratif
- Kenapa Aku Bertemu Dia?
- HIDUP ITU INDAH
- PENGORBANAN ISTRI YANG SERING TIDAK DISADARI SUAMI
- Sebelum mengeluh pikirkan ini
- Kumpulan nasehat salafus sholih
- Belajar menjadi lebih baik
- Pria dan Wanita yang hebat
- Cinta itu butuh dana
- Untukmu yang patah hati
- Jadilah rahmat bagi sesama
- Untukmu Laki2 yang masih sendiri
- Mensyukuri nikmat Alloh
- Malaikat pelindungmu
- Di balik hati seorang Ayah (Renungan kepada Ayah kita)
Tidak ada komentar: